Jipang Kacang, Diproduksi Sejak Nenek Moyang
Lanting merupakan cemilan khas kebumen.Selain lanting adapula jipang kacang. Pembuat jipang kacang masih bisa ditemui di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Jipang kacang merupakan resep dari nenek moyang.
PembuatanJipang kacang sampai sekarang masih dilakukan secara tradisional.Sama seperti yang diajarkan para pendahulu. Hanya ada perubahan pada pembungkusnya. Kalau zaman dulu menggunakan klaras (daun pisang kering),namun sekarang menggunakan bungkus plastik.
Hal itu dilakukan secara turun-temurun. Seperti yang dilakukan salah satu perajin jipang kacang, Slamet Tunggal (45). Dia mengutip resep seperti yang diajarkan orang tuanya, Tumirah. Begitu seterusnya.
Sejak dikelola Slamet, jipang kacang yang diproduksinya itu menggunakan bungkus plastik. Menurut Slamet, menggunakan plastik lebih praktis ketimbang klaras/daun pisang kering itu sulit didapatkan.
Padahal, menurut penuturan sejumlah pakar, bungkus daun lebih sehat dari pada plastik yang mengandung bahan kimia. Untuk membungkus jipang kacang tidak dengan dilem. Caranya dibakar pada ujung plastiknya saja, menggunakan lampu minyak tanah.
Bahan bahan membuat jipang kacang yaitu, gula merah, dan minyak sayur. Kacang terlebih dahulu disangrai menggunakan pasir. Setelah itu dikupas kulitnya selanjutnya dicampur dengan gula merah dan minyak sayur yang sudah keadaan meleleh. Setelah itu, diaduk-aduk hingga merata.Kemudian diangkat dan didinginkan sebentar setelah itu dikemas selagi hangat,karena apabila sudah dingin jipang akan susah dibentuk.
"Jipang kacang terkenal bukan karena luasnya pangsa pasar, tetapi karena telah diproduksi sejak nenek moyang," ujar dari pembuatnya.
Selain dirinya juga terdapat perajin jipang kacang lainnya yakni Diyono (35) adik kandungnya. Jipang kacang berbeda dari enting-enting yang banyak gulanya. Selain di Panjer juga terdapat di Desa Surobayan, Kecamatan Kutowinangun, Perajin bernama Misroil (54). Selain memproduksi jipang kacang, usaha home industry yang dijalani selama bertahun-tahun itu juga memproduksi jenang ketan.
Prospek usaha tersebut selama ini stabil. Pesanan ramai pada Idul Fitri serta hari besar seperti tahun baru.pemasarannya, selain berada di wilayah Kebumen, juga sudah merambah ke daerah sekitar, seperti Purworejo, Cilacap, Wonosobo, dan Banyumas.
PembuatanJipang kacang sampai sekarang masih dilakukan secara tradisional.Sama seperti yang diajarkan para pendahulu. Hanya ada perubahan pada pembungkusnya. Kalau zaman dulu menggunakan klaras (daun pisang kering),namun sekarang menggunakan bungkus plastik.
Hal itu dilakukan secara turun-temurun. Seperti yang dilakukan salah satu perajin jipang kacang, Slamet Tunggal (45). Dia mengutip resep seperti yang diajarkan orang tuanya, Tumirah. Begitu seterusnya.
Sejak dikelola Slamet, jipang kacang yang diproduksinya itu menggunakan bungkus plastik. Menurut Slamet, menggunakan plastik lebih praktis ketimbang klaras/daun pisang kering itu sulit didapatkan.
Padahal, menurut penuturan sejumlah pakar, bungkus daun lebih sehat dari pada plastik yang mengandung bahan kimia. Untuk membungkus jipang kacang tidak dengan dilem. Caranya dibakar pada ujung plastiknya saja, menggunakan lampu minyak tanah.
Bahan bahan membuat jipang kacang yaitu, gula merah, dan minyak sayur. Kacang terlebih dahulu disangrai menggunakan pasir. Setelah itu dikupas kulitnya selanjutnya dicampur dengan gula merah dan minyak sayur yang sudah keadaan meleleh. Setelah itu, diaduk-aduk hingga merata.Kemudian diangkat dan didinginkan sebentar setelah itu dikemas selagi hangat,karena apabila sudah dingin jipang akan susah dibentuk.
"Jipang kacang terkenal bukan karena luasnya pangsa pasar, tetapi karena telah diproduksi sejak nenek moyang," ujar dari pembuatnya.
Selain dirinya juga terdapat perajin jipang kacang lainnya yakni Diyono (35) adik kandungnya. Jipang kacang berbeda dari enting-enting yang banyak gulanya. Selain di Panjer juga terdapat di Desa Surobayan, Kecamatan Kutowinangun, Perajin bernama Misroil (54). Selain memproduksi jipang kacang, usaha home industry yang dijalani selama bertahun-tahun itu juga memproduksi jenang ketan.
Prospek usaha tersebut selama ini stabil. Pesanan ramai pada Idul Fitri serta hari besar seperti tahun baru.pemasarannya, selain berada di wilayah Kebumen, juga sudah merambah ke daerah sekitar, seperti Purworejo, Cilacap, Wonosobo, dan Banyumas.
ReplyDeletewww.seasonbet77.com
http://198.50.133.242
Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet
Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Judi Online
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino